Selasa, 22 April 2014

tempat wisata pacitan

Kabupaten Pacitan terletak di ujung Barat Daya Provinsi Jawa Timur, Wilayah bagian Utara berbatasan dengan Kabupaten Ponorogo, Di Timur Kabupaten trenggalek, Di Selatan berbatasan dengan Samudera Hindia, dan di Barat berbatasan dengan Kabupaten Wonogiri (Jateng). Kota yg terbagi menjadi 12 kecamatan ini memiliki pesona wisata yg sangat menakjubkan, Tak banyak orang tau memang mengenai keindahan wisata kabupaten Pacitan ini. Wisata Alam seperti Pantai dan Goa merupakan andalan kabupaten pacitan di sektor pariwisata. Kota yg juga dijuluki Kota 1001 Goa ini benar-benar memiliki keindahan yg tiada tara dalam hal wisata alam pantai. 

Sayang memang, obyek wisata yg begitu mempesona ini masih belum bisa menjadi primadona di sektor wisata khususnya jawa timur. Padahal jika dibandingkan daerah lain, wisata alam pantai di Pacitan sangat jauh lebih menakjubkan dan membuat kita berdecak kagum. Bahkan, pantai disana sangat alami dengan pasir putih nan lembut berpadu air yg bening serta panorama keindahan batu yg nampak seperti mengapung di lautan. Sangat sempurna. Tak hanya itu, kabupaten Pacitan juga menawarkan kemegahan Goa nya, seperti Goa Gong, Goa terbesar di Asia ini sangat mempesona dengan batu-batu yg terbentuk indah alami oleh tetesan air, membuat mata seakan tak percaya dan takjub menyaksikan maha karya Tuhan yg maha besar. 



1.Goa Gong

Goa Gong terletak di Desa Bomo, Kecamatan Punung, Donorejo, sekitar 140 km arah selatan kota Solo atau 30 km arah Barat Daya Kota Pacitan.
Dinamakan Goa Gong karena didalamnya terdapat sebuah batu yang jika dipukul akan menimbulkan bunyi seperti Gong yang ditabuh. Perjalanan menuju goa ini relatif mudah, dengan jalanan setapak yang sudah diperbaiki dengan baik.
Sepanjang jalan menuju Goa Gong akan melewati daerah perbukitan yang dengan goa-goa di dalamnya. Goa-goa di Pacitan ini pada umumnya terbentuk dari jenis batuan Karst, batu yang tampak hitam dan sangat keras. Pada awal mulanya Goa Gong diketemukan oleh dua orang penduduk lokal yang tanpa sengaja sedang ingin mencari sumber air.
Jangan membayangkan keadaan goa yang gelap dan menakutkan, karena saat masuk ke mulut goa yang sejauh 300 M, pengunjung akan menikmati goa Gong ini dengan nyaman.
Tidak benar-benar terang, tapi goa Gong di fasilitasi dengan cahaya lampu yang temaram di sepanjang jalan masuknya. Hal ini yang menjadikan goa Gong lain dari goa-goa yang lain di Pacitan.
 
2.Goa Tabuhan

Goa ini terletak sekitar 30 km dari Kota Pacitan, tidak terlalu jauh dari Goa Gong dan hanya memiliki 2 ruangan besar.
Tempat itu mulai ramai dikunjungi orang sejak 1998, dan awalnya bernama Goa Tapan, karena sering dipakai orang untuk bertapa. Seiring dengan berjalannya waktu, goa ini lebih terkenal dengan goa Tabuhan karena sering digunakan warga setempat untuk kegiatan kesenian, dengan cara memukul stalagtit di dalam goa hingga mengeluarkan suara seperti gamelan.
Goa Tabuhan berlokasi di bukit kapur Tapan dengan pembentukan stalagtit dan stalagmit yang diyakini sudah berlangsung beratus tahun lalu, karena adanya reaksi kimia antara hujan dan mineral kapur. Dengan panjang rata-rata hingga tujuh meter dan diameter hingga satu meter, stalagtit dan stalagmit di goa yang termasuk wilayah Dukuh Tabuhan, Desa Wareng, Kecamatan Punung, sekitar 25 kilometer arah barat kota Pacitan ini tampak menyerupai pilar-pilar raksasa yang sangat menakjubkan.

3.Goa Putri

Goa Putri adalah goa yang di dalamnya terdapat keindahan panorama stalagtit dan stalagmit yang cukup indeh. Goa ini dinamakan sebagai Goa Putri karena di dalam Goa stalagtit dan stalakmit nya konon mempunyai bentuk yang mirip seorang putri dan juga ditemukan tempat peristirahatan yang ada di dalam goa milik seorang putri.



OBYEK WISATA PANTAI DI PACITAN

1.Pantai Klayar

Pantai Klayar berada di Kecamatan Donorojo, sekitar 35 km ke arah barat Kota Pacitan, dan dapat dicapai sekitar 60 menit dari kota pacitan
Klayar adalah pantai eksotik dengan hamparan pasir putih, batu karang yang menyerupai Sphinx, karang bolong, seruling laut dan air mancur alami setinggi 10 meter.


 
Hamparan pasir putih yang luas membentang, lembut sekali pasirnya. Lintasan geologi di sekitar Pantai Klayar menawarkan pemahaman terhadap morfologi pantai yang dipengaruhi oleh struktur geologi dan gejala pengangkatan aktif pantai selatan. Pengangkatan ditunjukan oleh tersingkapnya endapan batu-gisik (beach-rock), yang sebagian permukaanya ditutupi oleh rumput laut.
Di pantai dengan pasir putih ini Anda juga dapat menikmati pemandangan yang cukup menarik. Di sisi barat, Anda dapat naik ke atas bukit untuk melihat pemandangan ke arah laut lepas atau pemandangan di sekitar pantai Klayar. Di sisi timur Anda dapat naik ke batu karang. Di tempat ini terdapat semacam air mancur yang berasal dari lubang batu karang yang terkena hempasan ombak pantai selatan.
Efek blow pipe di pantai ini menghasilkan semburan air setinggi belasan meter yang diikuti bunyi melengking. Semburan mirip geyser. Ini terjadi secara periodik.

Fenomena itu disebabkan oleh tertekannya air laut dan udara yang terjebak di dalam saluran di sepanjang retakan batuan oleh gelombang. Abrasi yang mengikis bongkahan batuan membentuk aneka ragam bangun yang disebut tafon

Tipikal pantai Klayar adalah pantai yang dapat dinikmati dari sisi pemandangan dan suasananya, bukan tipikal pantai yang cocok untuk berenang. Kalau Anda senang dengan dunia fotografi, pantai ini cocok untuk diabadikan dalam kamera.


Di samping itu juga ada air mancur alam .Air mancur ini terjadi karena gelombang tekanan udara di laut yang menghantam batu batuan berongga. Ketinggian air mancur yang dapat mencapai sekitar 10 meter dan bisa menghasilkan gerimis dan embun air laut ini, oleh masyarakat sekitar diyakini memiliki kualitas khusus sebagai obat awet muda.
Jarak pantai Klayar dari Yogyakarta kurang lebih sekitar 110 km, dengan rute Jl. Wonosari – Pathuk – Wonosari – Pracimantoro

 Diantara beberapa pantai lain di Pacitan, menurut saya pantai Klayar merupakan pantai yang paling menarik pemandangannya karena Hamparan pasir putih membentang dengan ombak sejernih kristal memecah dibibir pantai,dan diapit bukit bukit karang. Anda yang menyukai wisata pantai dijamin tidak menyesal mengunjungi pantai ini. 



2.Pantai Teleng Ria
Berjarak sekitar 5 menit dari pusat kota Pacitan, atau sekitar 3,5Km, Pantai Teleng Ria merupakan obyek wisata yang paling banyak di kunjungi saat berada di Pacitan.
Pantai ini berhadapan langsung dengan Pantai Selatan, dengan hamparan pasir putih sepanjang 3Km. Ombak di pantai inipun cocok bagi mereka yang ingin berenang atau hanya untuk bermain-main di kala liburan keluarga. Pemandangan yang melatarbelakangi pantai inipun tak kalah indah, karena disekitarnya dikelilingi oleh rangkaian gunung Limo.
Selain sebagai obyek wisata, Pantai Teleng Ria ini juga dijadikankan untuk Tempat Pelelangan Ikan (TPI) sehingga pengunjung dapat membeli ikan segar yang baru di tangkap oleh para nelayan.


3.Pantai Srau
Pantai Srau terletak 25 km dari kota Pacitan, tepatnya di Desa Candi, Kecamatan Pringkuku. Pantai Srau memiliki 3 lokasi pantai. Di bagian timur untuk melihat matahari terbit, di bagian barat untuk melihat matahari terbenam, dan yang bagian tengah memiliki pemandangan luas ke laut lepas, ditambah batu-batu besar yg berdiri gagah di tengah laut.
Perjalanan menuju pantai ini agak sulit untuk dijangkau, karena jarang dilewati oleh angkutan umum. Disepanjang perjalanan akan melewati pinggirang hutan yang hijau dan rindang, jauh dari pemukiman penduduk. Pantai Srau merupakan pantai yang jarang dikunjungi dan terbilang masih perawan. Oleh karena itu, keasriannya masih benar-benar alami.
Terdapat t ebing-tebing yang tinggi dan banyak tanaman liar khas pantai yang masih terlihat lebat dan alami. Selain itu, banyak sekali pulau-pulau kecil yang tak berpenghuni yang setiap kali dihujam oleh kerasnya ombak, akan menambah keelokan panorama pantai tersebut.
 4.Pantai Banyu Tibo
Pantai Banyu Tibo, Letak di Area Donorojo, Desa Widoro perbatasan Jawa Tengah dengan Jawa Timur . Akses jalan menuju Pantai tersebut lumayan bagus , kendaraan roda 4 aja bisa masuk ke Area Pantai Banyu Tibo. Area Pantai Banyu Tibo ini cukup menarik dan terkesan indah . Area Pasir putih yang menawan di hiasi akan bebatuan indah mirip dengan sebuah ukiran di kayu.

Artikel Di ambil dari: http://1001goa.blogspot.com/2011/08/pantai-banyu-tibo.html
Copyright 1001goa.blogspot.com Under Common Share Alike Atributio
 Pantai Banyu Tibo, Letak di Area Donorojo, Desa Widoro perbatasan Jawa Tengah dengan Jawa Timur . Akses jalan menuju Pantai tersebut lumayan bagus , kendaraan roda 4 aja bisa masuk ke Area Pantai Banyu Tibo. Area Pantai Banyu Tibo ini cukup menarik dan terkesan indah . Area Pasir putih yang menawan di hiasi akan bebatuan indah mirip dengan sebuah ukiran di kayu.


 Apalagi dihiasi akan air terjun yang jernih yang mengalir ke Pantai lepas . Konon Pantai ini telah di Huni Nyai Roro kidul menurut warga-warga setempat Ngeri juga tapi asyik yang penting kita harus bisa berpasrah diri sepenuhnya ke pada Tuhan yang Esa. Memang lokasi ini jarang ada pengnjung, karena pengunjung tidak tau pasti kalau di area ini menyimpan keindahan yang luar biasa.


 Nah , Foto di samping adalah air terjun yang berasal dari pegunungan airnya jernih sekali,airnya itu langsung menuju ke Area Pantai lepas Pantai Banyutibo tersebut. Indah bukan pasti kalian pengen sekali untuk mengunjunginya.
pesisir pantai dihiasi lempengan bebatuan , seakan keindahan ini dilukis . Subahanalloh Sobat keagungan Tuhan Yang Maha Esa begitu besar.
5. Pantai Buyutan

Pantai Buyutan merupakan pantai yang terletak di sebelah barat pantai Klayar, jaraknya tidak lebih dari 10 km.
Untuk menuju pantai Buyutan, dari jalan utama harus masuk ke jalan kampung sepanjang kurang lebih 3 km dengan kondisi jalan yang sangat berantakan. Mungkin hanya beberapa ratus meter aja jalan yang masih agak layak, selebihnya kayak medan off road melewati pinggir kampung dan sawah.
Saat sampai ke pantai Buyutan untuk menuju area pantai dari tempat parkir harus turun terlebih dahulu. Jadi tempat parkirnya ada di atas dan pantai ada di bawah. Tingginya mungkin tidak lebih dari 100 meter, tapi waktu turun menuju pantai mesti berhati-hati karena jalan setapak yang ada sedikit licin.
Pantai Buyutan ini masih sangat sepi,Mungkin karena nama pantai ini masih belum begitu dikenal dan juga kondisi jalannya masih jelek sehingga tidak banyak orang yang mau berkunjung ke pantai ini. Di sini sama sekali belum ada orang jualan, jadi kalau Anda ingin berkunjung ke sini sebaiknya sudah bawa bekal.
Seperti halnya pantai-pantai lain di Pacitan, Buyutan juga merupakan pantai dengan pasir putih dengan panjang pantai yang cukup panjang. Di sebelah kanan (atau barat) terdapat beberapa batu karang yang saat sedang pasang hanya terlihat bagian atasnya aja.
  

Gambar 1.
Pantai Buyutan jika dilihat dari atas
Gambar 2.
 Pantai Buyutan jika dilihat dari atas.
Batu Karang yang terletak dipantai buyutan yg menyerupai masjid.
  


 6. Pantai Watukarung

 Satu lagi potensi wisata yg dimiuliki oleh kota seribu gua Pacitan, sebuah pantai yg terletak sekitar 1 jam perjalanan dari pusat kota menuju dusun watukarung sebelah barat daya kota pacitan, daerah itu biasa disebut dengan pantai pasir putih watukarung, terletak di dusun watu karung, sebelum mencapai lokasi kita akan disuguhi pemandangan gunung batu batu karang di sekitar kanan kiri jalan menuju lokasi, jalanan menuju lokasi melewati daerah pinggiran yg bagus jalannya, dengan sedikit sekali lubang dan jalan rusak, satu hal yg memberikan nilai plus terhadap tempat wisata yg satu ini, tempat wisata ini masih jarang dikunjungi, bisa terlihat dari tak adanya restribusi masuk lokasi, daerahnya juga bisa dibilang masih “perawan”.

 pasir putihnya yg membentang di seluruh bibir pantai dan karang karang raksasa di sepanjang horizon pantai menambah keindahan sebuah pantai yg masih jarang dikunjungi banyak wisatawan itu. sebuah pantai cantik dengan ombak berwarna biru kehijauan membentang. Hamparan pasir putihnya terasa sangat lembut. Pulau-pulau karang menghiasi lepas pantainya. Sinar matahari yang bersinar cerah dan langit biru membuat semuanya semakin sempurna. Pantai Watu Karung adalah nirwana.

Di balik keindahannya, Pantai Watu Karung ternyata memiliki ombak yang luar biasa. Dengan tipe reef break dan dasar laut berupa batu karang, pada saat-saat tertentu Pantai Watu Karung bisa menghasilkan barrel yang akan membuatsurfer serasa berada di surga. Baik surfer dengan goofy style maupun natural bisa berselancar di sini karena Pantai Watu Karung memiliki ombak kanan dan kiri. Tempat ini juga belum terlalu ramai, sehingga surfer bisa mengejar ombak dengan leluasa. Angin offshore biasanya datang pada bulan April - Oktober, menjadikan bulan-bulan ini adalah saat-saat terbaik untuk bercengkerama dengan barrel Watu Karung. Tahun 2009 lalu, peselancar top Indonesia Rizal Tanjung mengajak Bruce Irons, juara Rip Curl Pro Search 2008 untuk menjajal dan membuktikan betapa ombak Pantai Watu Karung adalah ombak kelas dunia.





Kolam Renang Banyu Anget


 Banyu Anget, atau dalam bahasa Jawa berarti air hangat. Kolam renang ini memang berasal dari sumber air panas Tirto Husodo di Pacitan.
Pemandian ini terletak sekitar 15 km sebelah utara pusat kota dan relatif mudah dijangkau. Jalanan relatif lebar dan rata sehingga mobil pun akan dengan mudah melewatinya.



 Terdapat 4 buah kolam di pemandian, kolam tempat sumber air panas, 2 kolam renang dewasa, dan kolam renang anak-anak. Ada larangan untuk masuk ataupun menyentuh air di kolam utama karena suhunya cukup panas.




 Air panas ini disalurkan ke dalam 3 kolam lainnya dan dicampur dengan air dingin agar suhunya sesuai dengan suhu tubuh manusia. dan tidak akan tercium bau belerang sama sekali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar