Minggu, 16 Maret 2014

kutukan ban bocor

#krikkrik pada malam itu hanya bunyi jangkrik diluar rumah yang terdengar sampai ruangan saya, tetapi justru itulah yang membuat  saya semakin semangat memikirkan pesona wanita asal kota kembang yang tinggal di daerah X.
Teman, ya awalnya saya hanya menganggap dia teman biasa, teman selayaknya yang ada di sinetron sinetron made in Indonesia yang biasa kita lihat. bercanda,tertawa bersama,makan bersama, dll. STOP!! mungkin saya akan memperkenalkan diri saya terlebih dahulu. Saya adalah mahasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta di Bandung yang terkesan kurang aktif dalam hal2 yang berkaitan dengan dunia kemahasiswaan (mahasiswa banget), seperti UKM,demo dan blablablablabla lainnya. saya bukannya tidak peduli, tetapi saya kurang mempunyai minat untuk hal hal tersebut. jangankan kegiatan yang orang bilang "mahasiswa banget" dalam belajar pun minat saya terhitung sangat payah. "mau jadi apa le koe nanti???". begitulah kata yang sering dikatakan ibu saya.
Lanjut kepada cerita tentang si gadis asal kota Kembang, ya sebenarnya disini saya ingin sekali menyebutkan nama dan identitas dia, namun saya rasa hal tersebut kurang etis untuk dunia publikasi dunia maya, takutnya seperti kasus Nona Prita yang mengkritik tentang salah satu Rumah Sakit #ups. Dia, wanita yang pertama kali membuat saya selalu antusias untuk tersenyum hingga akhirnya tertawa tidak punya malu. ketika itu kami berkenalan diluar kampus usai beres orientasi dari senior yang terasa blablablabla whatever!!. baju kameja putih, rok hitam(style sales) jeket(lupa warnanya),bulu kaki lebat,sepatu cats ungu,rambut sebahu,wajah oriental #ups cukuppp... sejak  setelah perkenalan itu saya sangat bersemangat sekali datang ke kampus, antusias sangat besar, minat ? okeee.. walaupun pada faktanya otak saya kososng dalam hal belajar. Hari berlalu dan berlanjut seperti biasanya, hingga pada suatu kesempatan saya mendapatkan kesempatan berkencan dengan dia ke salah satu Mall di Bandung(teu rame nya tos kencan deui?). Setibanya disana saya dan nona x bergegas ke Timezone, untuk bermain wahana yang ada disana. kami memulai dengan permainan basket, saya malu karena saya tidak bisa basket (naon bisana atuh jang ??) dan benar saja saya kalah telak dengan skor akhir rata rata 20 - 39, 21 - 41. saya malu, tapi saya bahagia, karena saya melihat dia tertawa terbahak bahak,sepertinya senang dengan hiburan yang menurut saya biasa biasa saja. tetapi saya tidak menutupi rasa bahagia pada saat itu. seakan melupakan bahwa kita sebenarnya mempunyai banyak tugas dari dosen. berlanjut setelah itu ke karaoke box dengan biaya Rp. 2500 per lagu kami pun order dengan paket hemat yaitu Rp.10.000 untuk 6 lagu. di mulai dari saya menyanyikan lagu andalan "Kerispatih - Tak Lekang oleh waktu dll,  hingga ditutup dengan lagu andalan yang ternyata disukai oleh kami yaitu Bee Gees - How deep is your love". karaoke, tatap muka, duet (momen itu yang tidak bisa dilupakan). setelah asyik bermain kami berduapun merasa lapar dan memtuskan untuk makan. saya masih ingat saya memesan kebab, dan dia memesan "Nasi goreng spesial" yang pada faktanya ternyata tidak spesial2 juga sih.. ya standar hanya piringnya yg dikemas cantik seperti wanita yang sedang makan di depan saya #ehh.. kami mengobrol, bercerita seputar profil masing masing dan juga kilas balik cerita ketika SMA dan suasana kampus. dengan baju warna pink tua,rambut diikat,memgang sendok sambil makan sejenak saya terpesona dengan aura yang nampak ketika itu. sepintas dalam hati berkata "seandainya aja kamu juga rasain apa yang saya rasain". (dapet kan feel sinetronnya ??). sendok demi sendok masuk dalam mulutnya dan terlihat dia makan dengan lahapnya, dan hati berkata lagi "ternyata cewek cantik kalo lapar cepet ya makan dan mengunyahnya!". setelah selesai makan kami memutuskan untuk pulang, saya sudah bersiap dengan motor biru saya untuk mengantarkan dia pulang, namun apesnya ban motor saya ternyata bocor dan itu baru terjadi ketika kami keluar Mall. alhasil, saya hanya mengantarkan dia untuk mencari angkot, saya meminta maaf karena di jam yang sudah malam itu sekitar pkl 20.03 wib (itu kalo tidak salah liat di handphone) akhirnya dia pulang tidak diantar saya. saya merasa sangat menyesal karena saya sendiri belum tahu persis dimana rumahnya. yang pasti saya merasa tidak bertanggung jawab tidak mengantarkannya pulang padahal saya yang mengajak main.
Hari berlanjut dan terus berlanjut kami pun semakin dekat (yang pasti faktor kita sekelas, ya deketlah) maksudnya kita semakin mengenal, jujur dari saat awal masuk itu saya memang menyukai dia (standar sekali ya? ketemu langsung suka, kayak ungkapan2 percintaan sinetron2 Indonesia, mau gimana lagi ? itulah yang saya rasakan). sakit hati yang pertama, yang saya rasakan adalah ketika dia berpacaran dengan dengan "si gondrong", Si Gondrong itu adalah senior kami yang MENGULANG MATA KULIAH di kelas kami. Sahabat2 saya biasa menyebut dia "Si Gonds". saya tahu persis padahal dia "wanita itu" mempunyai perasaan yang sama "pede" dengan saya. mata tidak bisa menyembunyikan kebohongan. itu kata dosen saya, dan kata teman teman juga. saya pun patah hati, dan bertekad tidak akan mendekatinya lagi. 
to be continued lads... silakan menikmati ini utuk gambaran alur cerita 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar